Pijat Panggilan Dan Pijat No Panggilan Memang Berbeda Dalam Beberapa Hal

Article featured image


JlifePro, Jakarta-Orang orang yang hidup di perkotaan yang tinggal menetap atau sementara senang memanggil tukang seperti tukang service AC, tukang cleaning service, tukang pijat atau tukang yang lainnya. Karena kesibukan kerja dan jalanan macet di area perkotaan, orang orang sering memanggil layanan jasa melaui media sosial seperti website, aplikasi, instagram, dan Facebook dll. Tukang yang dipanggil atau customer datang ke toko tentu tarif dan kualitas layanan jasa berbeda. Pada umumnya tukang yang dipanggil ke tempat customer lebih tinggi dari customer datang ke toko. Pada era tahun 2015 layanan jasa online sudah mulai berkembang terutama layanan jasa pijat. Ada beberapa alasan orang orang di daerah perkotaan lebih memilih memanggil tukang pijat atau terapis dipanggil ke tempat customer. 



Pertama, kepraktisan atau lebih simple memanggil tukang ke tempat customer. Customer lebih hemat dari ongkos transportasi, menghindari jalanan macet, dan dapat dijadwalkan. Terapis akan datang ke tempat customer sesuai jadwal kesepakatan dan terapis akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan customer. Berbeda dengan layanan jasa non panggilan, customer akan menghadapi hambatan di jalanan seperti kendaraan mogok, kecelakaan, atau kemacetan di jalan dll. Selain itu, customer harus mengantri jika toko ramai pengunjung. Oleh sebab itu, customer lebih memilih memanggil terapis ke rumah dari pada menunggu antrian yang lama. 



Kedua, kualitas layanan jasa sistem panggilan lebih mementingkan kualitas layanan yang terbaik untuk customer. Itu bisa dilihat dari rating dan berapa banyak ulasan customer dari aplikasi atau bisnis online layanan jasa.semakin banyak ulasan positif pelanggan dan rating tinggi di atas 4.8 dari usaha online layanan jasa, semakin baik pelayanan jasanya. Berbeda halnya dengan layanan jasa sistem no panggilan. Dalam sistem no panggilan jasa atau customer datang ke tempat terapis terdapat aturan SOP (standar operational jasa) diharuskan seluruh karyawan jasa mengikuti aturan operasional standar jasa. kualitas setiap karyawan jasa berbeda beda dimulai dari pengenalan titik fokus urat saraf tidak akurat atau penekanan dan penarikan yang tidak sesuai kebutuhan otot. Otot yang kaku atau lembek membutuhkan penekanan dan penarikan yang sesuai sehingga tidak menimbulkan kram otot atau tambah sakit pada area urat otot. Selain itu, setiap karyawan di setiap toko layanan jasa tidak memiliki rating dan customer tidak mewajibkan memberi rating ke karyawan toko layanan jasa yang menyebabkan customer sulit mencari yang karyawan/terapis yang memiliki skill yang baik. 



Ketiga, menghindari kerumunan di tempat layanan jasa. Biasanya waktu sore atau malam hari tempat layanan jasa seperti salon, tempat pijat ramai pengunjung yang menyebabkan ketidaknyamanan pengunjung yang datang. Hal ini menyebabkan pengunjung beralih ke layanan jasa lainnya. Berbeda halnya dengan sistem layanan jasa panggilan, customer bebas dalam menentukan jadwal pemesanan sehingga tidak ada kerumunan atau antri dalam memesan layanan jasa. 



Layanan jasa sistem panggilan lebih fleksible, sederhana, dan lebih aman dibanding customer harus datang ke tempat layanan jasa. Dalam situasi covid ini customer lebih memilih memanggil layanan jasa karena lebih aman dan nyaman. 



#influencer #relax #relaxation #spa #massage #hairstyles #barbershop #hair #haircut #haircolor #hairstyle #hairstylist #balayage #instahair #hairdresser #barberlife #fade #barber


Download aplikasi klik link ini

Artikel berkualitas memerlukan dukungan dari berbagai sumber. Dengan berlangganan artikel, anda berkontribusi pada upaya pengembangan informasi yang akurat dan terpercaya. Sejak awal, Jlife pro berkomitmen untuk memberikan informasi dan pembelajaran untuk kepentingan orang banyak. Demi publik untuk republik.